Salam mahabbah ..
Angin syita menusuk tulang .Sejuk . Kulihat disana . Debu berkejaran ke sana ke mari . Indah barangkali kehidupan mereka. Berpanjangan permainan mereka . Mengejar dan dikejar . Hidup sebutir debu .Hurm .....
Tiupan sahara terngiang-ngiang di kotak telinga . Mata bagai terbawa-bawa . Fikiran jauh di sana . Teriakan mereka . Darah mereka . Cinta mereka kepada dunia terkubur begitu saja . Sirna . Aku sirna.
Tenggelam dalam lautan jiwa muda . Ahhhh!!! Jarak mereka hanya sedepa . Namun perjalanan bagai tiada rupa . Niatku murni . Menghulurkan tangan andai diperlukan . Merakam cinta kepada syurga akhirat . Gagah dalam berkata-kata . Namun dijerkah gegaran lari bercempera . Mampukah ?? Dimamah taburan kelongsong peluru sudah cukup meruntun jiwa . Jambatan ku terhadap dunia masih ukuh direka .
Bagaimana mereka mampu kuat hadapi semua ini???Bagaimana sikecil mereka mampu berkata-kata menepis dunia tatkala kaki hancur dicerai senjata ??? Itukah jiwa syahid ??? Itukah cinta yang membutakan duniawi mencelikkan ukhrawi ??? Ahhh aku hanya pandai menyusun permata . Namun tujuan tidak sekemas rupa ...
Gaza ..
Jasad mu bermandikan wangian syuhada
Wajahmu ditoreh tanpa kau rela
Kudrat yang ada belum cukup menentang cahaya .
Apa yang engkau pinta .
Tiada yang berani menerpa .
Rohmu terlitup semangat mulia .
Pergi mereka meninggalkan dunia .
Gaza .
Dikau tidak keseorangan .
Kami disini sentiasa menjadi teman .
Kami tidak semantap kalian .
Mampu membuang dunia dari cengkaman .
Kami hanyalah insan .
Namun...
Usah berduka .
Doa kami sentiasa dibaca .
Walau sekaku manapun .
Walau sejerih manapun .
Doa cinta dan rindu kepada mu tetap didendangkan .
Gaza ..
Andai esok masih punya pelangi untukmu .
Maka ketahuilah ia pastinya yang terindah
Andai masih lagi engkau dihujani peluru .
Bergembiralah ,
Kerana pintu syurga luas terbuka menyambut kehadiran mu ..
Gaza .
Andai angin bertiup kepada mu .
Jadikan ia nada terindah dari kami .
Andai bayu terpuput merindu .
Ketahuilah itu tangisan mereka dan aku .
Andai iklim berubah mencorak kehidupan baru.
Maka kau binalah matahari yang tidak pernah layu .
Janakan rindu mu .
Ketahuilah .
Kami saudaramu masih mencakar jiwa .
Masih merangkak terseksa .
Ratapan dunia memenjarakan kami .
Nikmat dan maksiat pakaian kami .
Hina dan dusta minuman harian .
Rasa cinta dunia itu masih membutakan mata yang sedang celik .
Gaza .
Kami rindukan kamu .
Kembalikan mereka Ya Allah .
Hancurkan topeng manusia bernama Yahudi .
Sesungguhnya diri kami rindukan masjid mu.
Tanamkan semangat cintakan syahid kepada kami Ya Allah.
Kepada Mu mereka-mereka yang zalim kerana mereka hanyalah patung permainan Mu .
Dengan ruh dan darah , sampaikan salam ku kepada penghuni syurga Mu yang baru ...
-Buluh Lentur
Angin syita menusuk tulang .Sejuk . Kulihat disana . Debu berkejaran ke sana ke mari . Indah barangkali kehidupan mereka. Berpanjangan permainan mereka . Mengejar dan dikejar . Hidup sebutir debu .Hurm .....
Tiupan sahara terngiang-ngiang di kotak telinga . Mata bagai terbawa-bawa . Fikiran jauh di sana . Teriakan mereka . Darah mereka . Cinta mereka kepada dunia terkubur begitu saja . Sirna . Aku sirna.
Tenggelam dalam lautan jiwa muda . Ahhhh!!! Jarak mereka hanya sedepa . Namun perjalanan bagai tiada rupa . Niatku murni . Menghulurkan tangan andai diperlukan . Merakam cinta kepada syurga akhirat . Gagah dalam berkata-kata . Namun dijerkah gegaran lari bercempera . Mampukah ?? Dimamah taburan kelongsong peluru sudah cukup meruntun jiwa . Jambatan ku terhadap dunia masih ukuh direka .
Bagaimana mereka mampu kuat hadapi semua ini???Bagaimana sikecil mereka mampu berkata-kata menepis dunia tatkala kaki hancur dicerai senjata ??? Itukah jiwa syahid ??? Itukah cinta yang membutakan duniawi mencelikkan ukhrawi ??? Ahhh aku hanya pandai menyusun permata . Namun tujuan tidak sekemas rupa ...
Gaza ..
Jasad mu bermandikan wangian syuhada
Wajahmu ditoreh tanpa kau rela
Kudrat yang ada belum cukup menentang cahaya .
Apa yang engkau pinta .
Tiada yang berani menerpa .
Rohmu terlitup semangat mulia .
Pergi mereka meninggalkan dunia .
Gaza .
Dikau tidak keseorangan .
Kami disini sentiasa menjadi teman .
Kami tidak semantap kalian .
Mampu membuang dunia dari cengkaman .
Kami hanyalah insan .
Namun...
Usah berduka .
Doa kami sentiasa dibaca .
Walau sekaku manapun .
Walau sejerih manapun .
Doa cinta dan rindu kepada mu tetap didendangkan .
Gaza ..
Andai esok masih punya pelangi untukmu .
Maka ketahuilah ia pastinya yang terindah
Andai masih lagi engkau dihujani peluru .
Bergembiralah ,
Kerana pintu syurga luas terbuka menyambut kehadiran mu ..
Gaza .
Andai angin bertiup kepada mu .
Jadikan ia nada terindah dari kami .
Andai bayu terpuput merindu .
Ketahuilah itu tangisan mereka dan aku .
Andai iklim berubah mencorak kehidupan baru.
Maka kau binalah matahari yang tidak pernah layu .
Janakan rindu mu .
Ketahuilah .
Kami saudaramu masih mencakar jiwa .
Masih merangkak terseksa .
Ratapan dunia memenjarakan kami .
Nikmat dan maksiat pakaian kami .
Hina dan dusta minuman harian .
Rasa cinta dunia itu masih membutakan mata yang sedang celik .
Gaza .
Kami rindukan kamu .
Kembalikan mereka Ya Allah .
Hancurkan topeng manusia bernama Yahudi .
Sesungguhnya diri kami rindukan masjid mu.
Tanamkan semangat cintakan syahid kepada kami Ya Allah.
Kepada Mu mereka-mereka yang zalim kerana mereka hanyalah patung permainan Mu .
Dengan ruh dan darah , sampaikan salam ku kepada penghuni syurga Mu yang baru ...
-Buluh Lentur
No comments:
Post a Comment